“Saya sebagai ketua DPC siap menjaring kader yang siap bersaing secara sehat. Tidak boleh ada lagi sikut menyikut antar kader,” katanya.
Ia menambahkan, seorang ketua DPC harus netral dan tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi. “Kalau ada yang mengganggu harmonisasi partai, itu harus kita evaluasi. Mari besarkan partai ini bersama-sama,” tegasnya.
Dalam konteks nasional, Verry juga menekankan bahwa Gerindra harus konsisten mendukung penuh program-program Presiden. “Kita tidak bisa main-main lagi. Dibutuhkan kader yang punya visi dan mampu bekerja dalam tim,” ujarnya.
Fokus Kaderisasi dan Kemandirian
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Kota Padang, Eko Muhardi, menambahkan bahwa revitalisasi ini adalah langkah strategis membesarkan partai hingga ke tingkat kelurahan.
“Revitalisasi ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari PAC di 11 kecamatan sampai ke Pimpinan Anak Ranting (PAR). Calon pengurus harus memenuhi kriteria, baik finansial maupun sosial, agar mampu menggerakkan mesin partai secara efektif,” jelas Eko.Proses penjaringan pengurus PAC dan PAR akan dimulai September ini melalui tim pansel yang dibentuk DPC.
Dengan revitalisasi kepengurusan ini, Gerindra Kota Padang berharap dapat menciptakan struktur organisasi yang solid, profesional, dan siap menghadapi pemilu. Partai juga bertekad hadir sebagai kekuatan politik yang tidak hanya besar secara elektoral, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Padang.
(*)
Editor : Redaksi