Salah satu yang dimasukkan adalah pemain FC Utrecht, Zidane Iqbal. Perubahan tersebut terlihat berhasil memberi dampak pada permainan Irak yang lebih kreatif dan kuat di lini tengah.
Sekitar 11 menit babak kedua berjalan, Ole Romeny akhirnya dimasukkan oleh Kluivert dengan harapan bisa memutus kebuntuan lini depan Indonesia. Namun, semenit berselang, justru serangan balik Irak yang hampir melukai Indonesia. Beruntung, Rizky Ridho mampu memblok peluang tersebut dan hanya berbuah sepak pojok.
Kevin Diks mengejutkan pertahanan Irak di menit 65 lewat tendangan first time dari dalam kotak penalti.
Sayang, sepakannya masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Jalal Hassan.
Petaka untuk Indonesia hadir pada menit ke-76. Zidane Iqbal yang mendapat ruang tembak berhasil memaksimalkan kesempatan tersebut untuk membobol gawang Indonesia. Bola mengarah ke pojok kanan gawang Indonesia yang sulit dijangkau oleh kiper Maarten Paes.
Tensi pertandingan semakin tinggi di 10 menit akhir pertandingan. Friksi dan ketegangan antarpemain jadi sering terjadi. Suporter Indonesia yang hadir juga membuat pertandingan terhenti sementara karena melemparkan botol minuman ke arah lapangan sekitar menit ke-84. Aksi itu dipicu ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Merah Putih.
Pertandingan kembali berjalan pada menit 89. Wasit memberikan tambahan waktu selama 11 menit. Irak harus bermain dengan 10 orang pada menit 98 setelah Zaid Tahseen mendapatkan kartu kuning kedua.Namun, Indonesia tetap tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Skor 1-0 untuk kemenangan Irak. Langkah Indonesia untuk ke Piala Dunia 2026 terhenti di ronde keempat.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak Indonesia: 1-Maarten Paes (PG): 3-Jay Idzes, 2-Kevin Diks, 5-Rizky Ridho, 17-Calvin Verdonk, 21-Dean James, 14-Joey Pelupessy, 19-Thom Haye, 23-Eliano Reijnders (9-Miliano Jonathans 66'), 15-Ricky Kambuaya (11-Ragnar Oratmangoen 46'), 13-Mauro Zijlstra (10-Ole Romeny 56').
Editor : Redaksi