Pemprov Sumbar

Alex Indra Lukman Dorong Pertanian Organik Sumbar Tiru Bali Organik Island

×

Alex Indra Lukman Dorong Pertanian Organik Sumbar Tiru Bali Organik Island

Bagikan berita
Alex Indra Lukman menyebutkan pertanian organik Sawah Pokok Murah Sumbar butuh dukungan Pemprov seperti Bali. (Foto: Ist)
Alex Indra Lukman menyebutkan pertanian organik Sawah Pokok Murah Sumbar butuh dukungan Pemprov seperti Bali. (Foto: Ist)

Bali, - Penggiat pertanian Sumatera Barat mulai mengembangkan budidaya pertanian organik dengan metode Sawah Pokok Murah (SPM). Sementara itu, di Bali, program Bali Organik Island sudah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali dalam visi besar 'Nangun Sat Kertih Loka Bali' untuk kesejahteraan rakyat.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan bahwa dirinya siap memfasilitasi para penggiat SPM Sumbar untuk berbagi ilmu dengan petani organik di Bali. Hal tersebut diungkapkan Alex setelah memimpin kunjungan kerja Komisi IV ke Provinsi Bali.

Menurut Alex, kolaborasi antara penggiat pertanian organik di Sumbar dan Bali sangat penting agar metode budidaya semakin sempurna, sehingga hasil produksi lebih berkualitas dan kuantitasnya meningkat.

"Bali sudah memiliki Perda No. 8 Tahun 2019 dan Pergub Bali No. 15 Tahun 2021 tentang Sistem Pertanian Organik. Ini menunjukkan betapa seriusnya Pemprov Bali mendukung program pertanian berkelanjutan," kata Alex.

Di sisi lain, Alex menilai Pemprov Sumbar masih belum menunjukkan dukungan konkret terhadap pertanian organik. Padahal, Sumatera Barat memiliki potensi sumber daya alam yang lebih besar untuk mengembangkan pertanian organik berskala ekspor.

Program Bali Organik Island diterjemahkan dalam berbagai program seperti SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi), SIPADU (Sistem Pertanian Terpadu), pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), hingga Subsidi Pupuk Organik.

Selain itu, program pengembangan Desa Organik juga menjadi kunci sukses Bali dalam memperkuat sektor pertaniannya. Alex menegaskan, Sumatera Barat bisa mengadopsi model ini agar sektor pertaniannya lebih berdaya saing.

Ia berharap, kolaborasi SPM Sumbar dengan petani Bali dapat menjadi program resmi Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan kerja ini, turut mendampingi Alex antara lain Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktur Perlindungan Pangan, dan Direktur Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian. Jajaran dari Kementerian Kehutanan pun hadir, termasuk Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kepala Balai Penegakan Hukum Kehutanan.

Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, di Aula Kantor Gubernur Bali. Alex berharap, sinergi antara Bali dan Sumbar ini mampu melahirkan inovasi pertanian organik yang berdampak nyata bagi kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan. (***)

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini