Jakarta, - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Delegasi Utusan Khusus Presiden Republik Korea di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2025). Dalam pertemuan ini, Puan menekankan pentingnya pembaruan kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea yang saat ini masih tertunda.
Delegasi Korea terdiri dari Cho Jeong-Sik, Seo Young-Kyo, dan Lee Jae-Gang. Puan menyambut mereka bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman, Wakil Ketua Komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez.
Puan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Korea yang baru, Lee Jae-Myung. Ia berharap kepemimpinan Lee Jae-Myung membawa kemajuan bagi Korea serta berdampak positif bagi hubungan bilateral dengan Indonesia.
“Kunjungan utusan khusus Presiden Korea ini menjadi bukti komitmen pemerintah Korea untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia,” ujar Puan.
Puan menilai, kedua negara memiliki kesamaan nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan rule of law. Karena itu, Indonesia dan Korea perlu memperkuat kolaborasi dalam menjaga perdamaian, stabilitas kawasan, serta mendorong kerja sama internasional.
Selain itu, Puan juga menyoroti pentingnya diplomasi parlemen. DPR RI telah membentuk Kelompok Persahabatan Bilateral dengan Majelis Nasional Korea untuk periode 2024–2029. Ia menegaskan diplomasi parlemen berperan memperkuat hubungan kedua negara, termasuk dalam bidang sosial, budaya, hingga pendidikan.Dalam kesempatan tersebut, Puan menggarisbawahi isu pekerja migran. Ia mendorong agar pembahasan perjanjian kerja sama penempatan PMI segera dilakukan. Perjanjian Employment Permit System (EPS) belum diperpanjang karena terdapat perbedaan terkait perlindungan pekerja perikanan.
“PMI di Korea memiliki etos kerja yang tinggi dan berkontribusi positif pada ekonomi. Karena itu, saya berharap pekerja migran asal Indonesia mendapatkan perlindungan serta hak yang layak,” kata Puan.
Lebih jauh, Puan juga mendorong peningkatan hubungan antar masyarakat melalui pendidikan, pertukaran pelajar, hingga pariwisata. Menurutnya, langkah ini akan mempererat hubungan kedua bangsa di masa depan.
Puan mengapresiasi dukungan Korea pada pembangunan Indonesia di bidang industri, hilirisasi, kesehatan, hingga ekonomi digital. Ia juga mengajak para pengusaha Korea meningkatkan investasi di Indonesia, terutama setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2025 mencapai 5,12 persen.
Editor : Redaksi