"Jumlah barang yang dimuat kereta api pada Oktober 2024 mengalami peningkatan sebesar 18,09 persen dibanding bulan sebelumnya," tandasnya.
Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara (wisma) ke Sumbar melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebanyak 8.312 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 32,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Mei 2025 sebesar 43,21 persen, mengalami penurunan sebesar 5,13 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. TPK hotel non bintang di Sumatera Barat pada Mei 2025 adalah sebesar 15,86 persen, turun 7,16 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Mei 2025 tercatat sebesar 1,20 malam, naik 0,04 malam dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sumbar pada Mei 2025 mencapai 1.763.365 perjalanan, turun 40,93 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujarnya.
Disisi lain untuk nilai ekspor Provinsi Sumbar pada Mei 2025 sebesar US$222,89 juta atau naik sebesar 119,84 persen dibanding Mei 2024. Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Sumbar, Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta atau naik sebesar 38,91 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
"Pada Januari–Mei 2025, India merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar yaitu sebesar US$328,88 juta (32,31 persen)," sebutnya.Dan nilai impor Provinsi Sumbar Mei 2025 mencapai US$43,76 juta, naik 28,69 persen dibandingkan Mei 2024. Secara kumulatif Nilai impor Provinsi Sumatera Barat Januari-Mei 2025 mencapai US$170,38 juta atau turun 17,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(*)
Editor : Redaksi