Pemprov Sumbar

Tradisi di Sumbar yang Patut untuk Dikunjungi dan Dilestarikan

×

Tradisi di Sumbar yang Patut untuk Dikunjungi dan Dilestarikan

Bagikan berita
Ist
Ist

Idkabar - Sumatera Barat bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan tradisi dan budaya yang masih terjaga hingga kini. Berbagai tradisi ini menjadi daya tarik wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi, sekaligus memberikan pengalaman berharga tentang nilai kehidupan masyarakat Minangkabau.

Berikut beberapa tradisi di Sumbar yang patut Anda kunjungi:

1. Pacu Jawi

Pacu Jawi adalah tradisi balapan sapi yang hanya terdapat di Tanah Datar, Sumbar. Perlombaan ini dilakukan di sawah yang berlumpur setelah musim panen, diiringi sorak sorai masyarakat. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga ajang untuk memilih sapi yang kuat dan tangkas.

2. Tabuik di Pariaman

Setiap tanggal 10 Muharram, masyarakat Pariaman menggelar Tabuik, yaitu tradisi membawa replika Tabuik ke laut sebagai simbol pengusiran kesedihan atas gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain. Festival ini sangat meriah dan menjadi daya tarik wisata religi dan budaya setiap tahun.

3. Batagak Gala

Batagak Gala adalah tradisi pengangkatan penghulu dalam masyarakat Minangkabau. Upacara ini biasanya diiringi dengan prosesi adat, musik tradisional, dan makan bajamba (makan bersama) sebagai bentuk penghormatan kepada pemimpin adat yang baru.

4. Maanta Marapulai

Maanta Marapulai adalah tradisi mengantar pengantin pria ke rumah pengantin wanita saat pernikahan, yang menjadi bagian dari sistem matrilineal Minangkabau. Prosesi ini sangat unik dengan arakan musik tradisional dan pakaian adat yang memukau.

5. Makan Bajamba

Tradisi makan bajamba adalah makan bersama dalam satu dulang atau nampan besar saat acara adat atau peringatan hari besar keagamaan. Tradisi ini mengajarkan kebersamaan dan kesetaraan di antara masyarakat Minangkabau.

6. Randai

Randai adalah seni pertunjukan tradisional yang memadukan drama, tari, musik, dan silat. Biasanya dipentaskan pada malam hari sebagai hiburan masyarakat dengan cerita-cerita yang mengandung pesan moral dan nilai adat.

7. Basapa di Ulakan

Basapa merupakan ziarah akbar ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Padang Pariaman. Ribuan peziarah datang untuk berdoa bersama, sekaligus menjaga silaturahmi dan warisan spiritual masyarakat Minangkabau.

8. Festival Silek

Silek (silat Minangkabau) merupakan seni bela diri tradisional yang sarat filosofi dan nilai kehidupan. Festival Silek sering diadakan di berbagai daerah di Sumbar, menarik wisatawan yang ingin belajar budaya dan filosofi Minang secara langsung.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini