Padang, - Pemko Padang menyatakan dukungan penuh terhadap penataan Pelabuhan Muaro Padang yang akan dilakukan oleh PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur.
Langkah strategis ini diyakini mampu meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat infrastruktur ekonomi maritim di kawasan tersebut.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Muaro bersama General Manager PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar.
Peninjauan berlangsung pada Rabu (14/5/2025) di kawasan Muaro Padang.
“Kami melihat Pelabuhan Muaro sebagai salah satu gerbang utama bagi wisatawan yang hendak menuju Kepulauan Mentawai. Karena itu, pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk ditingkatkan kualitasnya. Kami menargetkan penyelesaiannya dalam tahun ini agar tampil lebih representatif dan nyaman,” ujar Wali Kota Fadly.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penataan kawasan pelabuhan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga menyasar pada pembentukan citra baru transportasi laut Kota Padang dalam lima tahun ke depan.Hal ini sejalan dengan program unggulan “Jelajah Padang”, yang turut memprioritaskan penataan kawasan tepi pantai sebagai destinasi wisata.
“Wajah Sungai Batang Arau perlu diubah agar lebih menarik. Program ‘Jelajah Padang’ kami mencakup revitalisasi kawasan ini. Sungai ini harus dioptimalkan bukan hanya untuk pelabuhan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan wisata,” tambah Fadly.
Selain fungsi utamanya sebagai pelabuhan, Sungai Batang Arau juga memiliki beragam potensi.
Sungai ini berpeluang dikembangkan sebagai lokasi bersandar kapal pesiar, kapal penangkap ikan, serta menjadi destinasi wisata unggulan Kota Padang.
Editor : Redaksi