Ipda Enditiarman menjelaskan secara rinci dampak buruk dari Napza, konsekuensi hukum tindakan asusila dan pornografi, cara mencegah bullying, serta bahaya tawuran dan balap liar bagi keselamatan jiwa.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Padang mengapresiasi inisiatif Polda Sumbar dalam mengedukasi siswa.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa kami agar terhindar dari perilaku yang merugikan. Kami berterima kasih kepada Polda Sumbar, khususnya Ipda Enditiarman, atas penyuluhan yang sangat bermanfaat ini,” ungkapnya.
Kombes Pol Susmelawati Rosya menambahkan bahwa Polda Sumbar akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah di Sumatera Barat.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Sumatera Barat yang bebas dari Napza, asusila, bullying, dan balap liar. Bersama, kita wujudkan Indonesia Emas dengan generasi yang berintegritas,” tutupnya.(*)
Editor : Redaksi