Kurator Festival, Sahrul N, menambahkan bahwa konsep "pamenan" merupakan ekspresi mendalam dari identitas budaya Minangkabau. “Segala hal yang dicintai dan dirawat oleh masyarakat Minang itu bermula dari Rumah Gadang. Dari sanalah lahir nilai, rasa, dan makna kehidupan,” tutur Sahrul N yang didampingi Kurniasih Zaitun dan Ali Sukri, juga panitia dari Komunitas Seni Hitam Putih.
Kedua festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan refleksi kultural yang memperkuat jati diri masyarakat Minangkabau di tengah arus perubahan zaman.(*)
Editor : Redaksi