Dimas menilai, aktivasi kawasan ini sangat penting agar tidak hanya menjadi etalase sejarah, tapi juga menjadi ruang tumbuh ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
"Aktivasi kegiatan kreatif perlu lebih digencarkan. Kalau tempat ini terus dikembangkan, akan jadi magnet baru bagi pelaku industri kreatif, khususnya anak muda," ujar Dimas sambil menunjuk salah satu gedung tua yang masih kokoh berdiri.
Ia menambahkan, elemen vintage yang melekat kuat pada Kota Tua justru menjadi daya tarik tersendiri di era sekarang.
"Bangunan-bangunan dengan motif arsitektur lama ini bisa sangat menarik kalau digarap dengan pendekatan kreatif. Potensi generasi muda untuk berkreasi di tempat seperti ini sangat besar," tutupnya.(*)
Editor : Redaksi