“Dua potensi ini ada di Kota Padang. Dari 47 ribu UMKM yang ada, 40 persennya bergerak di bidang kuliner dan turunannya. Selain itu, kita juga memiliki Sentra Rendang. Ini menjadi tahapan awal bahwa Kota Padang siap menjadi Kota Gastronomi Dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum ICCN Tubagus Fiki Satari menyampaikan dukungan penuh terhadap Kota Padang. Menurutnya, Rakornas ini bukan hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga momentum penguatan sinergi lintas sektor untuk melahirkan kebijakan konkret dalam mendukung ekonomi kreatif di daerah.
“ICCN sangat mengapresiasi komitmen Wali Kota Padang dalam mendorong Padang menuju status sebagai Kota Gastronomi Dunia. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, komunitas kreatif, dan sektor swasta,” tegasnya.
Rakornas ICCN 2025 berlangsung pada 6–10 Agustus 2025. Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir sebagai narasumber, di antaranya Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Rafi Ahmad, Staf Khusus Presiden RI bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Direktur Utama SMESCO Wientor Rah Mada, Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe, dan Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah.(*)
Editor : Redaksi