Pemprov Sumbar

Pemprov Sumbar Gelar Operasi Pasar Cabai Merah Keriting, Pasok 700 Kg dari Magelang

×

Pemprov Sumbar Gelar Operasi Pasar Cabai Merah Keriting, Pasok 700 Kg dari Magelang

Bagikan berita
Pemprov Sumbar Gelar Operasi Pasar Cabai Merah Keriting, Pasok 700 Kg dari Magelang
Pemprov Sumbar Gelar Operasi Pasar Cabai Merah Keriting, Pasok 700 Kg dari Magelang

Padang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengambil langkah cepat dalam menstabilkan harga cabai merah keriting yang terus melonjak sejak awal September 2025. Melalui program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), Pemprov Sumbar bersama Bank Indonesia, Bulog, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) mendatangkan 700 kilogram cabai merah keriting dari Magelang, Jawa Tengah.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menjelaskan harga cabai merah keriting di Sumbar sempat menyentuh Rp90.000 per kilogram pada pekan ketiga September, naik signifikan dari Rp59.000 per kilogram di awal bulan. Kondisi tersebut disebabkan turunnya produksi lokal serta berkurangnya pasokan dari daerah pemasok utama seperti Aceh, Medan, dan Jawa.

“Ketika harga di petani terlalu rendah, petani tertekan. Namun saat harga di pasar terlalu tinggi, konsumen yang terbebani. Karena itu, stabilisasi harga harus dilakukan agar kedua pihak terlindungi,” ujar Mahyeldi dalam keterangan persnya di Padang, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, fasilitasi distribusi pangan menjadi solusi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok. FDP memungkinkan pasokan dari wilayah surplus dialirkan ke wilayah defisit, sehingga inflasi terkendali dan akses masyarakat terhadap pangan tetap terjaga.

Pengiriman cabai merah keriting dari Magelang ini juga merupakan tindak lanjut kerja sama antar daerah (KAD) antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, Bulog, dan BMPD yang telah mendukung langkah stabilisasi ini. Kami optimis dengan kolaborasi semua pihak, ketahanan pangan di Sumbar bisa kita wujudkan,” lanjut Mahyeldi.

Cabai hasil FDP tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar, dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran saat ini.

(*)

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini