Ia berpesan kepada para peserta agar memiliki komitmen dan kemauan yang kuat. “Selain bahasa dan keterampilan, mereka juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Ini bukan hal mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicapai bersama,” tambah Lia.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta sebagai simbol dimulainya program pelatihan. Turut hadir sejumlah pimpinan UNP, di antaranya Sekretaris Universitas Erianjoni, Wakil Dekan Feri Ferdian, Kepala UPT Bahasa Sitti Fatimah, dan Kepala Kantor Humas Hijriyantomi Suyuthie.
Baca juga: Kejari Pasaman Bagikan Jumat Berkah
Melalui program ini, diharapkan para calon pekerja migran dapat berangkat dengan bekal yang memadai, sehingga mampu bersaing di tingkat internasional sekaligus terlindungi hak-haknya.
(*) Editor : Redaksi