Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik putra asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat Dony Oskaria sebagai Kepala Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) di Istana Negara, Rabu (8/10/2025).
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 109 P tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN. Presiden Prabowo memimpin langsung sumpah jabatan tersebut.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Prabowo mendiktekan sumpah jabatan.
Sebelumnya, Dony menjabat Plt Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir yang ditunjuk jadi Menpora. Kini Kementerian BUMN sudah berubah status menjadi BP BUMN, berdasarkan pengesahan Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh DPR RI saat Sidang Paripurna ke-6 masa persidangan I tahun 2025-2026.
Saat ini, Dony juga menjabat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)
Profil Dony OskariaDony Oskaria lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, pada 26 September 1969. Dia sempat bersekolah di kampung halamannya hingga Sekolah Dasar (SD)
Dony yang dikenal sebagai profesional kemudian Dony merantau ke Jakarta dan bersekolah di SMA Negeri 75 Kebon Jeruk. Tamat SMA, kembali pulang kampung untuk melanjutkan pendidikan di jurusan akuntansi Universitas Andalas (Unand) pada 1989.
Ia tak tamat di Unand dan pindah ke jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Dony juga tercatat pernah menempuh pendidikan program MBA-nya pada tahun 2009 di The Asian Institute of Management, Filipina.
Dony telah malang melintang di berbagai perusahaan dan dunia usaha, termasuk di perusahaan CT Corp. Di antaranya CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, hingga CEO untuk Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.
Editor : Redaksi