Dengan memperhatikan peringatan ini, diharapkan masyarakat Sumatera Barat dapat melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menghemat penggunaan air, menjaga kelestarian sumber air, serta waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Di samping itu, petani juga perlu menyesuaikan pola tanam mereka untuk menghindari gagal panen akibat kekurangan air.
Pemerintah daerah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan bencana terkait kekeringan. Hal ini penting untuk meminimalisir kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh musim kemarau yang akan segera tiba.
Sebagai informasi tambahan, musim kemarau yang akan dialami Sumatera Barat ini merupakan bagian dari pola iklim yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).Para ahli menyarankan agar masyarakat tetap memperhatikan informasi cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mungkin terjadi. (***)
Editor : RedaksiSumber : rri.co.id