Jakarta, - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong koperasi tani di seluruh Indonesia untuk menjalin kolaborasi strategis dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi desa dan memperluas akses petani terhadap usaha pertanian modern yang berkelanjutan.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengungkapkan bahwa sinergi tersebut dapat diwujudkan melalui forum musyawarah desa khusus.
Forum ini menjadi wadah kolaboratif antara kelompok tani dan perangkat desa untuk membangun model koperasi sesuai potensi lokal dan kapasitas warga desa.
"Silakan manfaatkan musyawarah desa khusus guna mengintegrasikan Koperasi Desa Merah Putih. Rancang sesuai kebutuhan masing-masing desa agar model usaha yang terbentuk tepat sasaran," ujar Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, mencatat bahwa saat ini Indonesia memiliki 755.542 kelompok tani dan sekitar 30.000 gabungan kelompok tani (gapoktan).Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.063 telah memiliki badan hukum koperasi yang sah.
Menurutnya, jika koperasi tani dapat bersinergi dengan Kopdes Merah Putih, maka kekuatan ekonomi desa akan meningkat signifikan.
Karena itu, ia mengajak kepala desa untuk aktif merancang dan membina koperasi bersama kelompok tani di wilayahnya masing-masing.
Selain mendorong sinergi kelembagaan, Wamentan juga menekankan lima peran strategis koperasi dalam penguatan usaha pertanian.
Editor : Redaksi