Pemprov Sumbar

Alex Indra Lukman Minta Aparat Tindak Tegas Pengoplosan Beras Premium

×

Alex Indra Lukman Minta Aparat Tindak Tegas Pengoplosan Beras Premium

Bagikan berita
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman memberikan keterangan pers terkait temuan beras oplosan yang mengejutkan publik. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman memberikan keterangan pers terkait temuan beras oplosan yang mengejutkan publik. (Foto: Ist)

Sementara itu, temuan lain mengungkap bahwa 59,78% produk beras dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Tidak hanya itu, sekitar 21% produk memiliki berat bersih yang kurang dari informasi yang tercantum pada kemasan.

Dampak dari praktik curang ini ternyata sangat merugikan konsumen. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa kerugian tidak hanya terbatas pada aspek kualitas beras yang dikonsumsi masyarakat.

Lebih dari itu, praktik pengoplosan ini juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi konsumen.

Adapun merek-merek yang terbukti telah dioplos mencakup produk dari berbagai perusahaan besar.

Wilmar Group memproduksi merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip yang terbukti mengandung bahan oplosan.

Food Station Tjipinang Jaya bertanggung jawab atas merek Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, dan Setra Pulen.

Selain itu, PT Belitang Panen Raya memproduksi merek Raja Platinum dan Raja Ultima yang juga terindikasi dioplos.

PT Sentosa Utama Lestari dari Japfa Group memproduksi merek Ayana yang masuk dalam daftar produk bermasalah.

Terkait penegakan hukum, Alex memberikan peringatan keras kepada aparat.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini