Jakarta – Roy Suryo bersama tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengajukan permohonan gelar perkara khusus terkait laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami datang untuk menyerahkan surat permohonan gelar perkara khusus kepada Kabag Wassidik Polda Metro Jaya. Sekaligus kami juga menyerahkan surat kepada Dirreskrimum Polda Metro Jaya," kata kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2025).
Khozinudin menjelaskan, dalam surat kepada Dirreskrimum Polda Metro Jaya, pihaknya meminta agar Jokowi dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut. Selain itu, mereka juga meminta agar ijazah Jokowi disita sebagai barang bukti untuk keperluan penyidikan.
Ia mengatakan, permohonan gelar perkara khusus ini diajukan karena laporan tersebut sebelumnya sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan, namun pihak terlapor belum mendapatkan kesempatan untuk memberikan keterangan.
"Kami merasa perlu meminta gelar perkara khusus agar proses hukum berjalan transparan dan adil bagi semua pihak," tegas Khozinudin.
Sebelumnya, laporan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi telah dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya setelah menemukan adanya unsur pidana dalam laporan tersebut.Roy Suryo dan timnya berharap permintaan gelar perkara khusus ini dapat segera dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya agar semua pihak terkait dapat memberikan keterangan secara terbuka dalam forum resmi.
(*)
Editor : Redaksi
