Padang - PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL), selaku badan usaha pelaksana (BUP) proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), akan memulai pengerjaan konstruksi Flyover Sitinjau Lauik pada Oktober 2025.
"Pekerjaan konstruksi akan dimulai pada Oktober 2025," kata Sekretaris Perusahaan HPSL Lenardo Putra saat dihubungi di Kota Padang, Sumbar.
Lenardo mengatakan HPSL telah menandatangani kontrakdesign and builddengan kontraktor HK-HKI KSO pada April 2025, dan masih dalam proses desain konstruksi selama enam bulan sejak penandatanganan kontrak.
Saat ini, di samping proses desain, kontraktor juga melakukan pekerjaan berupa pengembalian kondisi jalan eksisting dan persiapan mobilisasi peralatan kerja.Ia mengatakan HPSL telah melakukan sejumlah persiapan pembangunan untuk pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik.
Langkah yang dilakukan yakni supervisi kontrak kontraktor dan konsultan pengawas,financial close, pengadaan lahan (kewenangan dari penanggung jawab proyek kerja sama), dan penyiapan desain.
Terkait pembebasan lahan, Lenardo mengatakan penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan Flyover Panorama 1 (Sitinjau Lauik 1), atas nama Kementerian Pekerjaan Umum dalam kawasan hutan lindung di Kota Padang, seluas 8,5 ha sudah disetujui pada 30 Juni 2025.
Editor : Redaksi