Pemprov Sumbar

BNPB: Karhutla di Limapuluh Kota masih Terjadi, Pemadaman Dilanjutkan Hari Ini

×

BNPB: Karhutla di Limapuluh Kota masih Terjadi, Pemadaman Dilanjutkan Hari Ini

Bagikan berita
BNPB: Karhutla di Limapuluh Kota masih Terjadi, Pemadaman Dilanjutkan Hari Ini
BNPB: Karhutla di Limapuluh Kota masih Terjadi, Pemadaman Dilanjutkan Hari Ini

Padang, - Memasuki pekan terakhir Juni, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sejumlah kejadian bencana alamdi beberapa wilayah Indonesia, per Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB. Laporan mencakup bencana baru dan pembaruan dari bencana yang masih berlangsung.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Jorong Lubuak Limpato, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada Senin (23/6/2025) pukul 14.00 WIB. Kebakaran menghanguskan lahan seluas satu hektare.

Tim gabungan dari TRC BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, TNI-Polri, perangkat Nagari Tarantang, serta warga setempat telah dikerahkan ke lokasi. Pemadaman dilakukan dengan bantuan satu unit mobil tangki BPBD, satu unit mobil operasional Damkar, dan satu unit dari UPT KPHL.

Namun, medan tebing di puncak bukit serta angin kencang menyulitkan proses pemadaman. Hingga pagi ini, api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan dan upaya pemadaman akan dilanjutkan hari ini.

Sementara itu, tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (21/6), telah menyebabkan dua orang meninggal dunia. Lima orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material longsor dan pencarian korban. Namun, lokasi yang terpencil dan sulit dijangkau kendaraan menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan.

Menanggapi bencana yang terjadi, BNPB mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan.

BNPB juga menekankan pentingnya langkah pencegahan agar titik panas tidak berkembang menjadi titik api. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menginstruksikan pemerintah daerah agar segera menindak lanjuti setiap indikasi karhutla sebelum meluas dan sulit dikendalikan.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini