Padang – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang hari ini, Sabtu (28/6/2025), menggelar program Pemberdayaan Kelompok Masyarakat yang diikuti oleh 160 peserta. Kegiatan ini membekali Tim Relawan Tanggap Bencana Kota Padang dan Potensi SAR dengan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang pencarian dan pertolongan.
“Melalui pemberdayaan masyarakat, Basarnas mewujudkan masyarakat yang terampil di bidang pencarian dan pertolongan,” demikian tema yang diusung dalam kegiatan ini, menegaskan komitmen Basarnas dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membekali masyarakat di wilayah rawan bencana dengan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR,” ujar Kakansar Padang, Abdul Malik, kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa program ini sangat krusial mengingat potensi ancaman bencana di Sumatera Barat.
Lebih lanjut kata Abdul Malik, program pemberdayaan ini mencakup berbagai materi penting, mulai dari memahami dan mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan bencana di lingkungan tempat tinggal, hingga memahami prosedur dan jalur evakuasi darurat.
“Peserta juga dibekali dengan dasar-dasar keselamatan dan budaya sadar bencana, serta pengetahuan dan keterampilan dasar pertolongan pertama. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan keterampilan dasar penyelamatan diri dan orang lain dalam kondisi darurat,” ungkapnya.Kombinasi Teori dan Praktik
Sementara itu, ketua Panitia Pelaksana, Hendri menambahkan dalam kegiatan ini metode pelatihan yang digunakan sangat komprehensif, menggabungkan ceramah interaktif, sesi tanya jawab dan diskusi, praktik langsung, dan simulasi skenario darurat.
“Hal ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya di lapangan,” sebutnya.
Ia katakan, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai ini dipusatkan di dua lokasi penting: Auditorium Gubernur Sumatera Barat dan Escape Building Kantor Gubernur Sumatera Barat. Materi disampaikan langsung oleh para ahli dari Basarnas dan BPBD Padang, memastikan informasi yang diterima peserta adalah yang paling relevan dan akurat.
Editor : Redaksi