Padang – Setelah sempat terbebas, Semen Padang FC kembali masuk dalam daftar larangan pendaftaran pemain (ban list) FIFA karena belum menyelesaikan kewajiban pembayaran kompensasi kepada empat mantan pemain asing.
Empat pemain tersebut adalah Kenneth Ikechukwu Ngwoke, Bruno Dybal, Jan Carlos Vargas, dan Ryohei Michibuchi. Akibatnya, klub berjuluk Kabau Sirah ini terancam tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, membenarkan bahwa timnya kembali masuk ban list FIFA karena kewajiban pembayaran kompensasi yang belum tuntas. Pihak manajemen menyatakan sudah berkomitmen untuk segera melunasi kewajiban tersebut agar status ban list dicabut.
“Kita akan selesaikan secepatnya. Target kita Juli ini semua urusan selesai agar kita bisa mendaftarkan pemain untuk Liga 1 musim ini,” kata Win Bernadino.
Manajemen Semen Padang FC berupaya menyelesaikan kewajiban tersebut secara bertahap sesuai dengan hasil komunikasi dengan para pemain dan agennya, agar klub dapat segera kembali memproses pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebagai informasi, Semen Padang FC baru saja menyelesaikan proses seleksi dan rekrutmen pemain untuk memperkuat skuad di Liga 1 musim ini. Namun, jika status ban list FIFA tidak segera dicabut, maka mereka tidak dapat mendaftarkan pemain baru tersebut.Di sisi lain, Semen Padang FC akan menggelar pemusatan latihan di Malaysia pada 16 Juli 2025 mendatang. Pemusatan latihan ini dijadwalkan berlangsung selama seminggu dengan agenda uji coba melawan Negeri Sembilan FC pada 21 Juli dan Kuala Lumpur FC pada 23 Juli 2025.
Win menambahkan, pemusatan latihan ini menjadi bagian dari persiapan tim untuk memastikan kondisi fisik dan kekompakan pemain menjelang kick-off Liga 1 musim 2025/2026 yang akan segera dimulai.
Selain Semen Padang FC, sejumlah klub Indonesia lainnya juga masih masuk daftar ban list FIFA, di antaranya Persiwa Wamena, PSM Makassar, Sada Sumut FC, Kalteng Putra FC, dan PSIS Semarang, dengan alasan tunggakan pembayaran kepada pemain asing maupun lokal.
Manajemen Semen Padang FC berharap seluruh proses penyelesaian kewajiban kepada pemain asing dapat rampung dalam waktu dekat, sehingga dapat fokus mempersiapkan tim menghadapi Liga 1 dan menghindari sanksi tambahan dari FIFA ke depannya.
Editor : Redaksi
