Pemprov Sumbar

Program Galeh Babelok Membuahkan Hasil: Ini Daftar Investor yang Berminat Investasi di Sumbar

×

Program Galeh Babelok Membuahkan Hasil: Ini Daftar Investor yang Berminat Investasi di Sumbar

Bagikan berita
Keindahan Kawasan Wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel) yang memesona. Untuk perkembangan ke depan, kawasan ini masih butuh senstuhan investasi. (Foto: Dok. Pemkab Pessel)
Keindahan Kawasan Wisata Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel) yang memesona. Untuk perkembangan ke depan, kawasan ini masih butuh senstuhan investasi. (Foto: Dok. Pemkab Pessel)

Padang - Promosi potensi daerah yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat(Sumbar),Mahyeldi Ansharullahbeserta jajaran kepada perantau Minang dan pelaku usaha di Provinsi Riau melalui program Galeh Babelok mulai membuahkan hasil. Sejumlah calon investor menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Sumbar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar Adib Alfikri melalui Kepala Bidang (Kabid) Promosi Penanaman Modal Alrifjon mengungkapkan, ada delapan investor yang telah mengonfirmasi ketertarikan mereka untuk berinvestasi di Sumbar.

Delapan investor tersebut yakni, Abdul Aziz Latini dengan PT. Royal Trader Indonesia, yang berminat berinvestasi hasil pertanian, sayur-mayur, buah-buahan untuk dipasarkan ke Batam Kepulauan Riau (Kepri).

awasanKemudian, M. Asrar Rais dengan PT. Sinergi Bumi Khatulistiwa yang berminat berinvestasi batu bara. Berikutnya, H. Delisis Hasanto dari PT Tuan, berminat berinvestasi di bidang properti, kuliner dan pariwisata. Anthony Harry dari PT Han Ton Property berminat di sektor properti dan pariwisata.

Selanjutnya, Winda Pratiwi dengan PT. Winda Angkasa Raya Pangan berminat berinvestasi paket wisata, nabati dan hewani (bibit pisang dan ayam kampung).

Yana Patriana dari PT. Pisang Kipas Kuantan Pertanian berminat berinvestasi pisang kapok kuning. Rudi Alfian Umar dari PT. Riau Multi Trade Trading berminat berinvestasi komoditi, tambang dan trading batu bara.

Dan yang kedelapan, Bukhari dari PT Jawara Nusantara Waste Management berminat berinvestasi pabrik kelapa sawit, pengolahan limbah cair untuk diproses menjadi Green PKS.

“Dari delapan calon yang berminat, lima di antaranya sudah menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di Sumbar,” terang Alrifjon, Jum'at (18/7/2025).

Kelima investor yang telah menyatakan keseriusannya tersebut antara lain, Abdul Aziz Latini dengan PT. Royal Trader Indonesia. Dari komunikasi terakhir, saat ini masih pengurusan izin lintasan Roro di Kementerian Perhubungan Darat akan berkunjung ke Sumbar.

H. Delisis Hasanto dengam PT Tuan, dari hasil komunikasi terakhir akan datang langsung ke Sumbar dan meminta pendampingan nantinya. Sementara itu, Winda Pratiwi dari PT. Winda Angkasa Raya Pangan mengatakan saat ini sedang merekap kebutuhan investasinya.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini