Pelaksana Tugas Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dalam sambutannya menekankan pentingnya sistem identifikasi bakat yang solid dan berkelanjutan dari level paling dasar.
“Kita tidak boleh memiliki celah dalam sistem identifikasi bakat. Proses ini sangat penting dan harus dimulai dari akar rumput serta dijalankan dengan serius di semua level,” tegas Indra seperti dikutip dari pssi.org.
FIFA turut mengirimkan dua perwakilan teknis yang terlibat aktif dalam kegiatan, yaitu Richard Allen, Talent Identification Technical Lead – High Performance Specialist, dan Aris Caslib, Technical Consultant FIFA untuk Asia Tenggara. Mereka memberikan materi, berdiskusi dengan peserta, serta mengamati langsung aktivitas pelatih di lapangan.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari FIFA Talent Development Scheme — sebuah upaya global untuk meningkatkan level kompetitif sepak bola secara keseluruhan dengan memastikan setiap pemain bertalenta, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan untuk diidentifikasi dan dikembangkan,” ujar Richard Allen.(*)
Editor : Redaksi