Padang - Antusiasme anak-anak di kawasan Korong Kasai, Padang, dan sekitarnya terhadap dunia seni kian membara. Hal ini terbukti dengan membeludaknya jumlah pendaftar program "Kelana Akhir Pekan" yang diinisiasi oleh Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT).
Memasuki semester keduanya, program ini diserbu 103 peserta dan resmi dimulai pada Kamis (9/10/2025) malam. Momen ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan hari jadi KSNT yang ke-15 tahun.
Kesuksesan semester pertama tampaknya menjadi magnet utama yang menarik minat para peserta baru. Prestasi anak-anak "Kelana Akhir Pekan" sebelumnya memang tak main-main. Karya seni rupa mereka berhasil terpilih untuk dipamerkan di Galeri Nasional dalam ajang bergengsi Kids Biennale Indonesia 2025.
Tidak hanya itu, mereka juga aktif terlibat dalam berbagai pementasan teater KSNT, seperti "Jam Belajar Tambahan" dan "Indomiii Rasa Rendang/Sambil Menyelam Minum Plastik" yang sukses dipentaskan di Padang hingga Festival Teater Sumatera III di Palembang.
Melihat antusiasme yang tinggi, KSNT pun menambah dua kelas baru pada semester ini: kelas penulisan kreatif yang akan dibimbing oleh Mahatma Muhammad dan Karta Kusumah, serta kelas silat yang dilatih oleh Kiki Nofrijum (Bang Ijum).
Desvy Sagita, salah satu Wali Kelas Kelana Akhir Pekan, menyebutkan bahwa penambahan ini disambut hangat. "Kelas silat yang baru dibuka menjadi salah satu yang paling diminati dengan 70 peserta. Sementara kelas-kelas lama seperti tari, teater, seni rupa, dan musik juga tetap menjadi favorit," rincinya.Total 103 peserta yang terdaftar akan dibagi ke dalam berbagai kelas sesuai minat mereka. Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar, jadwal kelas pun ditambah menjadi empat hari dalam sepekan, yakni setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Semester baru ini resmi dibuka dengan kelas silat pada Kamis malam kemarin, tepat di hari ulang tahun KSNT.
Menurut Srikandi Putri, wali kelas lainnya, proses belajar di semester kedua ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan. "Prosesnya akan sama seperti sebelumnya, di mana pada akhir semester anak-anak akan menampilkan hasil belajar mereka dalam sebuah gelar karya. Tentu, kami akan terus berupaya memperbaiki dan mengembangkan program ini agar lebih baik lagi," tutupnya.
(*)
Editor : Redaksi